Wednesday 6 August 2014

KAMUS MEDAN dan ANYTHING ABOUT MEDAN (yang suka salah, wajib masuk)

hahaha, hola, jumpa kembali dengan saya, blogger kesayangan emak bapak saya.

kenapa gue tiba-tiba mau ngepost tentang kamus medan? pertama karena gue emang orang medan aseli mulai dari dibuat sampai mengetik sekarang ini (emang gue tau dimana gue dibuat?,ehehhe), kedua karena gue sadar ini tahun ajaran baru, akan banyak mahasiswa pendatang luar medan yang akan menikmati kerasnya hidup di ibukota Sumut ini dan pastinya sedikit banyak, sekali-duakali, jarang ataupun sering akan mengalami lost in translation akan bahasa medan. hahha.
jom dicek aja ya langsung, monggo (gue ketik medannya dulu baru pengertiannya)..

1. Kereta = Sepeda Motor (bahasa lain: Honda,)
True story: temen gue yang baru dateng dari Jakarta gue ajak ke Indomar*t, salah satu waralaba terbanjir di kota medan.
gue: "Cuy, yok ke indomartit yuk abis kelas ini!!"
cuy: "mau naik apaan?"
gue: "naik kereta kan bisa"
cuy: "jauh amat ya indomartit ya sampe musti naik kereta, yang deket-deket sini gaada ya rupanya"
gue: *pokerface* --" *pengen hantuk2in kepala ke dinding *pengen dikubur idup-idup aja rasanya

2. Pajak = Pasar
jangan heran, kalo lo sok ramah sama ibu kos lo di pagi hari buta dan bertanya, mau kemana ibuuu? dan si ibu menjawab, "ke pajak nakku". pajak disini bukan seperti yang lo bayangkan doi bakalan bayar pajak ke kantor pajak. tapi doi bakalan pergi belanja ke pasar. ngerti? contoh pajak yang ada di Medan yaitu, pajak petisah, pajak simpang limun, pajak sore padang bulan dsb.

3. Pasar = Jalan raya
prok prok prok dah gue sama kota gue tercinta yang atu ini. bisa-bisanya uda salah nyebut pasar jadi pajak dan sekarang pasar digunain untuk sesuatu yang gaada hubungannya sama tempat melakukan transaksi jual beli. semoga tuhan memberkati hahhaa. jangan heran kalo tiba-tiba lo denger seorang suara seorang ibu berteriak dari kejauhan untuk memperingatkan anaknya yang lagi jalan di deket elo, kaya gini, "eh ucok, jangan main-main ke pasar kau ya, nanti tetabrak montor kau". itu artinya si emak memperingati anaknya supaya tidak bermain di jalan raya karena ramai akan kendaraan dan rawan kecelakaan. selain itu pasar ini juga digunakan untuk menamai jalan di daerah pinggiran yang belum dinamai resmi oleh pemerintah. jadi bisa saja disepanjang jalan, misal mulai dari simpang A, kalian akan mendapati jalan tak bernama namun dikenal sebagai jalan pasar 1, pasar 2, pasar 3 dan seterusnya.

4. Montor/ Motor = Mobil
hhahaahaha, sekarang motor malah ternyata berarti mobil? contoh kasus uda ada di nomor 3 ya.

5. Galon = Pom bensin
contoh: Gue: "eh cak berhenti dulu la di galon depan itu, sesak kali aku"

6. Cak = Coba
ya orang Medan terkenal suka menyingkat-nyingkat istilah, makanya orang medan banyak yang hobi main TTS haha. contoh di nomor 5.

7. Kali = Sangat, banget
contoh juga di nomor 5.
jangan dikira kali ini adalah sungai, tidak sama sekali. jadi kalau kalian mau ungkapkan suatu 'kesangatan' jangan juga coba-coba bilang gini:
"Duh, cantik samudera ya keponakanmu ini"
dengan alasan samudera lebih luas daripada kali, maka tingkat 'kesangatannya' juga akan jauh meningkat. TIDAK. NOPE.
cukup bilang "Duh, cantik kali adek kau ya" atau bilang aja pake bahasa Indonesia langsung, dia pasti mengerti.

8. BK = Plat nomor kendaraan bermotor
jangan heran kalo orang Medan berkunjung ke kota kalian dan diba-tiba bertanya "berapa BK (beka) kau lae?" hihihi. maupun itu plat dari jakarta, bandung, papua sekalipun, tetap akan dibilang BK sama orang Medan.

9. Palak = Kesal
contoh: "palak kali aku nengoknya"

10. Kompas/Tanduk = Palak (Mengompas/Tanduk = Memalak)
hhiihiii, lucu ya, kompas ini bukannya mau lihat arah mata angin, malah jadinya untuk memeras atau memalak.
untuk kata tanduk sendiri, pengertiannya lebih halus daripada memalak sebenarnya, lebih kepada meminta tanpa memaksa tetapi tetap menyusahkan orang yang diminta.
contoh: "aku mau nanduk bapakku la supaya dibelikan kereta"
bicara soal mata angin, orang medan itu tidak kenal utara, selatan, barat ataupun timur, itu juga kayanya yang menyebabkan gue jadi buta arah kaya sekarang. orang medan lebih senang menyebutkan arahnya langsung. misal ke kiri, ke kanan, ke atas. sungguh lain dengan masyarakat jogja, dimana mematok gunung merapi sebagai arah utara (lor). ehehhee. jangan heran deh, kalo nanya alamat sama orang medan, bakalan ditunjukkin selengkap-lengkapnya, misal "nanti mas lurus, siap itu (sehabis itu) ke kanan, nanti pasar ke dua dari belokan tadi itu dia jalan xxx bang"

11. Kik/ Mop = Menyerang seseorang sehingga sulit berkelakar lagi (skak mat)
contoh: sulit dibuat ehehhee.

12. Balen = Minta
contoh: "balen laah kuenya" --> minta lah kuenya haha.

13. Sudako = Angkot = Bus kota
 orang medan jarang naik bus seperti Kopaja, trans jogja ataupun busway, intinya, selama masih di dalam kota dan sekitarnya, orang medan akan memilih naik sudako atau naik kereta saja. lagian, rute bis nya juga gaada hhi, hal ini juga berlaku untuk kereta api, yang akan diucapkan secara lengkap oleh orang medan dengan kata "kereta api", dan jalur kereta api ini juga akan menghubungkan ke antar kota dalam Sumatera Utar, jadi dalam kesehariannya kereta api jarang dinaiki di dalam kota Medan.

14. RBT (er-be-te *red*/ Rakyat Banting Tulang) = Ojek
jarang sebenernya ada ojek di medan, hanya di daerah-daerah tertentu saja. karena orang medan sendiri sukanya naik becak jika jalur tersebut tidak dilalui angkot. becak di medan sebenarnya ada becak dayung, tetapi semakin maju zaman, becak dayung mulai ditinggalkan  dan kini becak motor semakin menjamur di medan.

15. Mie Rebus = Mie khas medan, kalo mau pesen mi instan, cukup bilang Indomi kuah (walaupun belum tentu merek yang digunakan indomi)
mi ini berupa mi kuning yang berukuran besar, disiram dengan kuah mi rebus berwarna coklat dan terbuat dari campuran saus, maizena, dan udang serta disajikan bersama telur rebus dan tauge. sedap-sedap menggoda gitu lah pokoknya.

16. Minyak lampu = Minyak tanah

17. Minyak makan = Minyak goreng

18. Gopek = Lima ratus
19. Cepek = Seratus
20. Limpul = Lima puluh
21. Goceng = Lima ribu
Cukup hanya ini istilah serapan dan akronim yang berlaku di Medan, kalo lo berani bilang ceban ataupun gocap, dijamin orang medan bakalan geleng2 kebingungan.

22. Pening = Pusing
contoh: "pening kali lah kepala berbi"

23. Span = Rok pendek potongan lurus
jika di daerah lain span dibilang celana, maka terima sajalah kebenaran ini jika kau lagi di medan

24. Lampu Merah = Lampu lalu lintas
sekalipun lampunya lagi hijau, tetep dibilang lampu merah loh hhi.

25. Awak = bisa saya, bisa juga kamu
Contoh;
1. Awak = saya
- "kalo awak gitu orangnya dek"
- "di rumah awak banyak pokok ubinya nek"
2. Awak = kamu
- "dimana awak tinggal nak?"

26. Pokok = Pohon
contoh nomor 25.

27. Cop/ Ncop/ Ncip= Minta istirahat
digunakan jika sedang dalam permainan, "Ncop dulu lah, sesak boker tiba-tiba"

28. Boker = Berak, BAB

29. Ikan = lauk pauk
yang ini agak lucu
kalo bahasa benarnya mungkin seseorang akan bertanya, "Lauk mu apa butet?"
Tapi kalo di medan, sekalipun si butet sedang tidak memakan ikan, maka pertanyaan yang akan muncul adalah, "Ikanmu apa butet?"
ehehehhee

30. Kede = Kedai/Warung

31. Lasak = untuk menyebutkan seseorang yang banyak bergerak, tidak bisa diam
contoh, "lasak kali lah anakmu itu inang"

32. Siap = Selesai
bukan selalu siap itu jika orang akan bersiap-siap untuk pergi, misalnya pergi undangan hhehe. kalo dia selesai melakukan sesuatu, orang medan pasti bakal bilang 'siap'.

33. Keknya = Kayanya, sepertinya

34. Acem/ Cem = tersingkat dari kata cemana yang berakar dari kata 'Bagaimana'

35. Selak = Keburu
contoh: "cepat kau minum tehmu, nanti selak dingin"

36. Teh/ Air teh = air putih, air jernih untuk minum
kalo ada temen kos lo tiba-tiba minta teh, langsung berikan dia segelas air, dipastikan dia kehabisan stok air minumnya, dan ga usah lo kasi teh apapun. dan bagi lo yang kepengen teh tawar, tinggal bilang teh tong sama si penjual. karna kalo lo bilang teh tawar, kemungkinan besar lo dikasi air putih hangat. fenomenal ya! hhe

37. Rupanya = Ternyata
contoh: Oh kek gitu rupanya ceritanya.

38. Tepung roti = tepung terigu

39. Selop = Alas kaki, lebih merujuk kepada sandal.

40. Sor = Bisa Selera, bisa juga senang, menunjukkan perasaan memihak, senang akan suatu hal
misal: "Ga sor kali pun aku nengok makanan disini."
"ih, sor kali aku nengok adek tu", kalimat ini menunjukkan senang, suka

41. Cakap = Omongan, bicara
bukan cakap yang ada di kalimat ini seperti , "Andi adalah orang yang cakap dan bertanggung jawab"
tetapi, "Udalah, gausah banyak cakap kau disini"

itu berbagai istilah yang ada, kalo punya kamus lebih tambahin lah.

selain itu ini hal-hal random tentang medan.

1. kalo mau turun dari angkot, bilangnya "pinggir bang", bukan "kiri bang". dan jangan heran juga walaupun lo uda bilang pinggir ke sopirnya, tu abang-abang masi bisa, nurunin lo di tengah jalan ehehehehe.
2. orangnya ga sabaran, dalam hal apapun, baik ngantri atau nunggu di traffic light. pasti diterobos semuanya hehe.
3. jarang pake helm, pake helm supaya selamat dari polisi aja, bukan selamat dari maut.
4. suka menyingkat kata-kata.
5. kata sapaan yang umum yaitu, 'kak' dan 'bang', 'buk' atau 'pak', 'uwak' (jika berupa sapaan cukup bilang 'wak', dan merujuk ke orang yang lebih tua, hampir kakek-kakek gitu lah), 'i' (untuk wanita usia hampir tua hingga tua keturunan cina), 'acik' (untuk versi laki-lakinya), serta 'cici' dan 'koko'.
6. orang medan itu suka makan, disepanjang jalan pasti ada aja yang jualan makanan. apapun itu.
7. orang medan lebih senang dibilang orang medan, medan terdiri dari masyarakat multietnis, jadi suku apapun dia selama lahir di medan lebih suka dibilang orang medan.
8. oiya. Kalo lo mau beli telur dalam jumlah banyak di Medan, stop nanya ke penjual dengan bilang “ berapa sekilo?”. Hahaha. Orang medan taunya harga telur per butir. Dan paling banter, itungannya satu papan. Jadi, ini jaga-jaga aja sebelum lo cape ngelilingin pajak(pasar) untuk nyari telur yang dijual kiloan.
9. jika orang medan berlogat khas, memiliki cara khas dalam menyampaikan apa yang mau ia sampaikan dan itu susah ditiru, maka biarkanlah ia berkembang, jangan ditiru ataupun malah merubah keadaan yang sudah ada. misal, orang medan bilang kata 'kalian' itu 'kelen', jadijangan sekali-kali lo berpidato di kota medan dengan seharusnya mengucapkan, "saudara-saudara sekalian", menjadi, "saudara-saudara sekelen".


berikut juga gue kasi spelling beberapa kata di medan:
1. Kau
- ko
- ka-(w)u (seperti ada huruf 'w' yang terselip, sehingga pengucapannya akan menjadi dua suku kata 'ka' dan '(w)u', bukan satu suku kata seperti 'kau'
2. usahakan untuk menekan di akhir kata yang berakhiran dengan huruf 'a' seolah seperti ada apostroph atau 'k'
misalnya;
bukakan dulu pintu itu!
menjadi "buka'kan dulu pintu itu!"


hahaha, sepertinya udah cukup banyak kisi-kisi yang gue kasi tentang kamus orang medan, untuk istilah-istilah diatas, itu bukan bahasa wajib ya, tetap banyak kok orang medan yang mengerti bahasa indonesia yang sewajarnyaa (yang sewajarnya loh ya, bukan yang baik dan benar), walaupun yang menggunakan bahasa mamaknya (mother language) asli yaitu bahasa medan jauh lebih banyak. ehehehhe. good luck ya buat siapapun yang lagi di medan, atau berencana mengunjungi medan, atau bakalan tinggal di medan, semoga ini mencerahkan. aamiin. hehehe

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    ReplyDelete